Kontroversi terkait Toilet Gender Netral di Sekolah Swasta

Ilustrasi Toilet Foto: Kumparan

JagatBisnis.com  Toilet gender netral di sekolah dan tanggapan dari pihak berwenang terkait dengan hal tersebut. Daniel Mananta, seorang selebriti dan ayah dua anak, mengungkapkan kekhawatirannya tentang adanya toilet gender netral di sebuah sekolah internasional.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menelusuri informasi tersebut dan saat ini sedang melakukan pengecekan di sekolah tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa dalam sekolah-sekolah umum di DKI Jakarta, toilet umumnya terbagi menjadi laki-laki dan perempuan.

Purwosusilo menegaskan bahwa setelah pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta, tidak ditemukan toilet gender netral kecuali di sekolah internasional tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa tindak lanjut terkait polemik ini menjadi wewenang pusat atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pihaknya hanya akan membantu dari segi pengecekan karena berkaitan dengan tanggung jawab wilayah DKI.

Baca Juga :   Kontroversi di Swedia saat Polisi Izinkan Demo Bakar Alquran di Depan Masjid selama Libur Idul Adha

Daniel Mananta sebelumnya telah mengungkapkan bahwa ia terkejut dengan adanya toilet gender netral di sekolah dan merasa prihatin. Beberapa pihak mungkin memiliki pandangan berbeda tentang masalah ini, terutama terkait dengan dukungan terhadap pilihan setiap anak dan keberagaman.

Baca Juga :   Kebijakan Seragam SMA Negeri 6 Surabaya Timbulkan Kontroversi

Harapannya adalah bahwa perdebatan ini dapat membawa pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan individu, hak-hak mereka, serta pilihan-pilihan yang dihadapi oleh berbagai kelompok dalam masyarakat. Sementara itu, keputusan terkait dengan tindak lanjut atas isu ini tampaknya akan diambil oleh pihak berwenang pusat, yaitu Kemendikbud. (tia)

MIXADVERT JASAPRO