Ekbis  

Cerita Petugas PLN di Kawasan Istana, Langsung Rasakan Manfaat Positif usai Revitalisasi

Pertugas PLN Kandung Dwi Ridho Pangestu (duduk) dan Andi Maranatha Tobing (berdiri) saat berkoordinasi memastikan sistem jaringan kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta dalam kondisi yang aman. (Dok.PLN)

Jagatbisnis.com – PT PLN (Persero) memang baru saja melakukan revitalisasi kelistrikan di wilayah Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu.

pascarevitalisasi ini, kelistrikan di Istana Kepresidenan di Jakarta kini lebih modern, segar, dan lebih andal.

Revitalisasi ini sendiri menjadi sejarah karena merupakan yang paling signifikan dilakukan sejak Presiden Soekarno masih menjabat atau 63 tahun silam.

Edi Yudistira salah satu pegawai PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Menteng yang juga sebagai Team Leader Keandalan Istana Kepresidenan membagikan ceritanya.

Menurut Edi, terdapat perubahan signifikan yang terjadi setelah direvitalisasinya listrik Istana.

“Dulu gardu-gardu tersebar di setiap gedung di wilayah Istana Kepresidenan, kami melakukan pengukuran beban secara langsung satu persatu ke semua gedung setiap satu minggu sekali.”

Baca Juga :   Wakil Menteri BUMN II Berkunjung ke Co-Location Holding BUMN UMi Bogor

“Begitupun jika terjadi gangguan, kami harus datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” tutur Edi.

Edi bersama 18 pegawai lainnya harus bergantian untuk siaga menjaga jaringan listrik di istana.

Rotasi tugas diberlakukan dengan sistem shift, masing–masing 8 jam per- shift -nya.

Hal senada juga dipaparkan oleh pegawai lainnya, Andi Maranatha Tobing salah satu pegawai PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta.

Andi menjelaskan, PLN telah berhasil melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.

Baca Juga :   PLN Gencarkan Transisi Menuju Energi Bersih

“Dulu, kalau ada gangguan, perintahnya manual pakai HT (radio komunikasi) dan kami lari kesana kemari ke genset, ke UPS (Uninterruptible Power Supply) dan melakukan pengaturan beban secara langsung dari titik gangguan,” kata Andi.

“Sekarang semua sudah digital, perintahnya ke sistem sudah otomatis, monitoring dan pengaturan beban juga sangat cepat dan tanpa kedip karena menggunakan mekanisme pengamanan berlapis,” lanjutnya.

Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN memberikan apresiasinya kepada semua insan yang turut berpartisipasi dalam menjaga listrik di kawasan istana.

“Keberhasilan ini merupakan keberhasilan kita semua,” ucap Darmawan Prasodjo.

Baca Juga :   PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Pasca Gempa di Bali

“Terima kasih atas dedikasi, jerih payah, dan kegigihannya dalam merevitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan.”

“Ini tidak mungkin tercapai jika kita tidak kompak, ulet dan bersungguh-sungguh,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan keberhasilan ini akan dijadikan sebuah model prototipe baru dari perangkat kelistrikan di infrastruktur utama kenegaraan.

“Revitalisasi ini kita lakukan dengan pendekatan state of the art of technology infrastructure,” ujar Darmawan Prasodjo.

“Keseluruhan metode dan keunggulan infrastruktur ini akan kita terapkan juga nantinya pada Ibu Kota Negara (IKN) dan infrastruktur utama di lokasi penting lainnya,” tutupnya. (Rza)

MIXADVERT JASAPRO