Diduga Terlibat LGBT, Oknum Anggota Satpol PP di Sumbar Diberhentikan

Ilustrasi LGBT Foto: BBC

JagatBisnis.comSeorang personel Satpol PP Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dipecat lantaran diduga sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Personel itu merupakan Satpol PP perempuan, berinisial RYP.

Kepala Satpol PP-Damkar Kabupaten Dharmasraya, Syafrudin, mengatakan pemberhentian tidak dengan hormat ini dilakukan berdasarkan beredarnya video kemesraan anggotanya dengan sesama perempuan.

Dari video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat RYP bermesraan saat mengenakan seragam Satpol PP. Keduanya berfoto hingga makan bareng.

Baca Juga :   LGBT dalam Pandangan Agama Islam dan Hukumnya

“Betul dipecat. Kami melakukan pemecatan berawal dari video viral yang bersangkutan. Indikasi ke sana (LGBT) berdasarkan video itu,” kata Syafrudin saat dihubungi pada Kamis (27/7).

Baca Juga :   Gelar Pertemuan Aktivis LGBT Se-ASEAN di Jakarta Akhirnya Dibatalkan

Menurut Syafrudin, berdasarkan video itu semua pihak bisa menilai indikasi penyimpangan seksual yang dilakukan anggotanya.

“Kita bisa menilai dari video itu. Tidak seperti biasanya. Kalau hubungan wajar kan berlawanan jenis, ini sesama jenis. (Dia) melakukan hal yang tidak pantas,” ungkapnya.

RYP diketahui berstatus tenaga honorer di Satpol PP-Damkar Kabupaten Dharmasraya sejak 2021. Syafrudin mengungkapkan, langkah pemecatan ini dilakukan bentuk ketegasan menolak penyimpangan seksual.

Baca Juga :   Pemerintah Diminta Tolak Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta

“Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, khususnya Satpol PP Dharmasraya tidak mentolerir adanya anggota yang memiliki perilaku penyimpangan. Karena, Satpol PP penegak perda, harusnya disiplin dan segalanya,” tegasnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO