Berita  

Parlemen Rusia Menyetujui UU yang Melarang Operasi Ganti Kelamin

Parlemen Rusia Foto Dunia - RMOL

JagatBisnis.com – Anggota parlemen Rusia di majelis rendah terhadap undang-undang baru yang melarang operasi kelamin. Undang-undang tersebut juga melarang perubahan jenis kelamin dalam dokumen yang dikeluarkan pemerintah. Duma Negara, dalam pernyataannya, mengklaim bahwa keputusan ini bertujuan untuk melindungi warga negara dan anak-anak Rusia. Mereka merujuk pada tren perubahan jenis kelamin yang mereka anggap sebagai degenerasi yang berkembang di Amerika Serikat.

Baca Juga :   Rusia Umumkan Kasus Perdana COVID-19 Varian Omicron

Jika undang-undang baru ini disetujui oleh majelis tinggi parlemen dan Presiden Vladimir Putin, akan ada konsekuensi besar bagi orang-orang transgender di Rusia. Mereka akan dilarang mengadopsi anak dan pernikahan mereka akan dibatalkan. Beberapa pihak, termasuk kelompok advokasi Sphere, menyebut undang-undang baru ini sebagai bagian dari serangan negara terhadap orang-orang LGBT+.

Sebelum pemungutan suara, beberapa individu seperti Yan Dvorkin, seorang psikolog, menyuarakan kekhawatiran tentang peningkatan kasus bunuh diri sebagai dampak dari undang-undang tersebut. Mereka juga menyebut larangan terapi hormon dapat menciptakan pasar gelap.

Baca Juga :   2 Tank Milik Rusia Direbut Pasukan Khusus Polisi Ukraina

Selain itu, berita Anda juga menyebutkan kasus situs streaming populer Rusia yang didenda karena tidak memberikan peringkat usia yang sesuai pada film yang merujuk pada hubungan LGBT+. Rusia telah memperketat undang-undang anti-LGBT tahun lalu, yang memungkinkan pihak berwenang untuk mendenda individu atau organisasi yang mempromosikan homoseksualitas di depan umum, online, atau dalam media seperti film, buku, atau iklan.

Baca Juga :   Rusia dan India Tak Lagi Butuh Dolar untuk Perdagangan

(tia)

MIXADVERT JASAPRO