Berita  

Swedia Mengguncang Dunia: Pertimbangkan Melarang Pembakaran Al-Quran

Pembakaran Al-Quran Foto Harian Terbit

JagatBisnis.comPada tanggal 6 Juli 2023, Menteri Kehakiman Swedia, Gunnar Strommer, mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membuat pembakaran Al Quran atau kitab suci lainnya ilegal. Keputusan ini diambil setelah seorang imigran Irak membakar Al Quran di luar masjid di Stockholm, yang menyebabkan kemarahan di kalangan umat Muslim di seluruh dunia dan mendapat kecaman dari Paus. Dinas Keamanan Swedia menganggap bahwa tindakan semacam itu merusak keamanan negara.

Baca Juga :   Aksi Pengrobekan dan Pembakaran Alquran di Belanda

Pada awal tahun ini, polisi Swedia menolak beberapa permohonan untuk melakukan protes yang melibatkan pembakaran Al Quran dengan alasan keamanan. Namun, keputusan polisi tersebut dibatalkan oleh pengadilan, yang menyatakan bahwa tindakan seperti itu dilindungi oleh undang-undang kebebasan berbicara yang luas di Swedia.

Menteri Kehakiman mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menganalisis situasi tersebut dan mempertimbangkan apakah undang-undang perlu diubah. Ia menyatakan bahwa Swedia telah menjadi “target prioritas” untuk serangan dan bahwa pembakaran Al Quran minggu lalu telah mengancam keamanan internal negara tersebut.

Baca Juga :   Bila Swedia dan Finlandia jadi Anggota NATO, Rusia Ancam Luncurkan Nuklir

Selain itu, insiden ini juga berdampak negatif terhadap upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO. Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa negaranya tidak akan meratifikasi permohonan keanggotaan Swedia sebelum pembakaran Al Quran dihentikan.

Baca Juga :   Ditemukan Lagi Al-Quran Salah Cetak, Ini Penjelasan Kemenag

Pemerintah Swedia sedang melakukan evaluasi terhadap tindakan pembakaran kitab suci tersebut dan mencari cara untuk menjaga keamanan negara sambil mempertimbangkan perubahan undang-undang terkait.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO