JagatBisnis.com – Rusia menuduh Ukraina telah melancarkan serangan menggunakan setidaknya lima drone terhadap Moskow. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa, 3 Juli 2023, empat drone Ukraina berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Moskow. Sementara itu, satu drone lainnya terjebak dan jatuh di distrik Odintsovo di wilayah Moskow. Tidak ada korban luka akibat serangan tersebut.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa dua drone berhasil dicegat di dekat sebuah desa sekitar 30 kilometer barat daya Kremlin, sementara satu drone terdeteksi di wilayah tetangga Kaluga. Pendaratan dan lepas landas di Bandara Internasional Vnukovo, Moskow, terbatas selama beberapa jam pada hari Selasa, 4 Juli 2023. Beberapa penerbangan dari Rusia, Turki, Uni Emirat Arab, dan Mesir dialihkan akibat insiden tersebut.
Laporan dari RIA yang dikutip oleh Reuters menyebutkan bahwa satu drone ditembak jatuh di daerah kota Kubinka, yang berjarak sekitar 63 kilometer di sebelah barat Moskow. Pangkalan udara Rusia berada dekat dengan wilayah Kubinka tersebut. Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Rusia mengutuk serangan ini sebagai tindakan terorisme. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa upaya Ukraina untuk menyerang daerah sipil, termasuk bandara yang juga menerima penerbangan asing, adalah tindakan terorisme.
Belum ada tanggapan langsung dari pihak Ukraina terkait tuduhan ini. Ukraina jarang secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.
Serangan menggunakan drone dari jarak jauh ke wilayah Rusia dilaporkan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan terhadap Kremlin pada bulan Mei dan infrastruktur minyak Rusia pada bulan lalu. Rusia merupakan salah satu negara terbesar di dunia.
Setelah serangan drone di Moskow pada bulan Mei 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Ukraina berusaha menakut-nakuti dan memprovokasi Rusia. Dia juga mengumumkan rencana untuk memperkuat pertahanan udara ibu kota.
Saat ini, pasukan pertahanan udara Rusia mengklaim telah berhasil menggagalkan serangan dan menghilangkan semua drone yang terdeteksi. Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengonfirmasi hal ini melalui saluran pesan Telegramnya. (tia)
