JagatBisnis.com – Upaya pawang gajah di Sri Lanka untuk membawa pulang seekor gajah bernama Sak Surin ke Thailand. Gajah tersebut disumbangkan oleh Thailand lebih dari 20 tahun yang lalu dan saat ini menderita abses dan kaki depan yang kaku.
Pawang gajah di kebun binatang nasional di Kolombo, Sri Lanka, sedang berusaha melatih gajah tersebut untuk mempersiapkan penerbangan pulang selama enam jam. Gajah tersebut akan dikirim ke kota Chiang Mai di Thailand utara dan akan menjalani dua minggu karantina setelah tiba.
Sebelum dimasukkan ke dalam peti, gajah diberi kesempatan untuk berjalan-jalan di sekitar kompleks kebun binatang dan diberi makan ranting kelapa dan nangka. Meskipun sulit baginya untuk berdiri dalam waktu lama di dalam peti, gajah tersebut dianggap lembut dan patuh, sehingga proses ini menjadi lebih mudah.
Sejak kedatangannya di Sri Lanka pada tahun 2001, gajah tersebut sering ditugaskan untuk membawa relik Buddha dalam prosesi keagamaan. Namun, karena kesehatan dan fasilitas yang tidak memadai di kuil tempatnya tinggal sebelumnya, ia dipindahkan ke kebun binatang pada bulan November.
Perawatan gajah tersebut diawasi oleh ahli bedah hewan, Madusha Perera, yang menyatakan bahwa gajah tersebut mungkin membutuhkan fasilitas hidroterapi yang tidak tersedia di Sri Lanka untuk memulihkan gerakan penuhnya. Dokter hewan dan mahout dari Thailand juga telah memeriksa kondisinya.
Thailand akan membayar biaya perjalanan pulang gajah tersebut, sementara Sri Lanka akan menanggung biaya perawatan medis dan makanannya. Setelah mendapatkan perawatan, gajah tersebut diharapkan akan kembali ke Sri Lanka. Aktivis kesejahteraan hewan berharap gajah tersebut akan dikirim ke tempat perlindungan setelah pemulihannya.
(tia)
