JagatBisnis.com – Jurnalis terkemuka Sri Lanka, Chamuditha Samarawickrama, diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal, Senin (14/2). Mereka mendatangi kediaman Samarawickrama dengan membawa senjata pada dini hari.
Serangan itu terjadi usai Samarawickrama mengkritik keluarga pemerintahan Rajapaksa—klan berkuasa di Sri Lanka—dan sekutunya dalam siaran baru-baru ini, termasuk di YouTube.
Keluarga Rajapaksa saat ini memimpin pemerintahan Sri Lanka. Gotabaya Rajapaksa merupakan Presiden Sri Lanka. Sementara kakak laki-lakinya, Mahinda Rajapaksa, kini menjabat sebagai Perdana Menteri Sri Lanka.
Polisi setempat memastikan Samarawickrama tidak terluka dalam serangan tersebut. Namun, ia mengalami syok.
“Mereka [pelaku] membawa senjata untuk mengintimidasi penjaga dan mendapatkan akses ke kompleks perumahan,” kata seorang pejabat kepolisian, dikutip dari AFP, Selasa (15/2).
Polisi memastikan tim ahli forensik telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.
Menurut Samarawickrama, setidaknya pelaku teror ada tiga orang. Mereka semua bersenjata dan sempat melepaskan tembakan.
Discussion about this post