JagatBisnis.com – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dikenai larangan bertanding empat pertandingan di kompetisi Eropa oleh UEFA karena melecehkan wasit Anthony Taylor. Pengumuman ini disampaikan UEFA pada Rabu (21/6/2023), menyusul kekalahan AS Roma dari Sevilla di final Liga Europa.
Mourinho, yang berasal dari Portugal, berkonfrontasi dengan Taylor di area parkiran setelah AS Roma kalah dalam adu penalti berikutnya setelah skor imbang 1-1 di Budapest.
“Karena mengeluarkan kata-kata menyerang kepada ofisial pertandingan, Mourinho dilarang berpartisipasi dalam empat pertandingan klub Eropa berikutnya,” kata pernyataan UEFA yang dikutip dari AFP, Kamis (22/6/2023).
AS Roma yang diasuh oleh Mourinho akan berkompetisi di fase grup Liga Europa musim depan.
Roma juga dikenai denda sebesar 50.000 euro (sekitar Rp902 juta) dan dilarang membawa penggemar dalam pertandingan Eropa berikutnya. Penggemar mereka dinilai melanggar ketertiban dengan menyalakan kembang api, melemparkan benda-benda, dan melakukan perusakan.
Klub asal ibu kota Italia ini juga dikenai denda tambahan 5.000 euro (sekitar Rp90 juta) atas tindakan tidak pantas. Klub juga diwajibkan untuk berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Hungaria dalam waktu 30 hari guna menyelesaikan masalah kerusakan yang disebabkan oleh penggemarnya di stadion.
Pada hari setelah pertandingan final, Taylor dan keluarganya juga mendapat pelecehan dari penggemar AS Roma di Bandara Budapest.
Sementara itu, Sevilla tidak mendapat hukuman apa-apa dari UEFA meski terjadi insiden penggemar memasuki lapangan dan beberapa perilaku kurang pantas.
Pada kasus lainnya, West Ham United juga didenda sebesar 58.000 euro (sekitar Rp951 juta) dan dilarang membawa penggemar dalam dua pertandingan tandang Liga Europa musim depan, terkait final Liga Conference Eropa mereka melawan Fiorentina.
Cristiano Biraghi, kapten Fiorentina, mendapatkan cedera di kepalanya akibat lemparan benda oleh penggemar West Ham. West Ham, yang meraih kemenangan 2-1 di final tersebut, juga mendapatkan sanksi karena penggemarnya memasuki lapangan. (tia)
