Jumlah Jamaah Calon Haji Wafat Capai 43 Orang

Ilustrasi Jemaah Haji Foto: Suara.com

JagatBisnis.com Jumlah jemaah calon haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi pada hari ke-19 bertambah menjadi 43 orang. Angka tersebut tercatat di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).

Kadaker Mekkah Khalilurrahman mengatakan jika ada jamaah yang wafat maka yang harus dilakukan adalah melaporkannya ke pihak hotel. Selanjutnya pihak hotel akan menghubungi pihak maktab dan dimintakan surat meninggal dari dokter kloter.

Pihak maktab akan mengurus surat hingga dikeluarkan Certificate of Death (CoD).

Baca Juga :   Syarat Rekomendasi untuk Haji dan Umroh Akhirnya Dicabut

“Mayit dapat disalatkan di Masjidil Haram jika pihak keluarga menginginkan,” kata Khalil di Mekkah, Minggu (11/6/2023).

Semua pengurusan jenazah, hingga dimakamkan akan diurus oleh maktab. Sehingga tidak ada pilihan bagi keluarga untuk memilih waktu dan lokasi pemakaman, kecuali jika ulama besar yang meninggal.

Baca Juga :   46.089 Jemaah Haji Telah Tiba di Makkah

Khalil mengatakan selama ini tidak ada jenazah yang dibawa ke Indonesia karena prosesnya cukup panjang sehingga tidak memungkinkan.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 10 Juni 2023, sebanyak 503 jamaah menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sedangkan sebanyak 145 jamaah menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.

Baca Juga :   Capai 41 Derajat Celsius, Jemaah Lansia Diminta Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Dalam pelayanan kesehatan di kloter, sebanyak 12.880 calon haji terkena Ispa dan sebanyak 11.652 calon haji mengalami hipertensi.

Pada tahun ini jumlah kuota jamaah calon haji Indonesia sebesar 210 ribu orang, dimana 30 persen dari total kuota merupakan jamaah lansia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO