JagatBisnis.com – Setelah gagal mendatangkan Lionel Messi, klub sepak bola Al Hilal dikabarkan mengincar mantan rekan setim Messi di Paris Saint-Germain, yaitu Neymar. Paris Saint-Germain (PSG) telah mengonfirmasi kepergian Messi dan Sergio Ramos, sehingga klub tersebut dapat melepas Neymar.
Meski Al Hilal dikabarkan menawarkan kontrak besar kepada Lionel Messi, Messi memilih untuk bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, Inter Miami. PSG siap menerima tawaran untuk Neymar, yang pada tahun sebelumnya memicu klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya memperbarui kontrak secara sepihak hingga 2027. Menurut CBS Sports dan RMC Sport, Arab Saudi merupakan tujuan yang mungkin jika Neymar meninggalkan Parc des Princes.
Klub Liga Pro Saudi, Al Hilal, dikabarkan siap memberikan Neymar kesepakatan senilai lebih dari 200 juta euro atau sekitar Rp 3,2 triliun per musim, dengan PSG mendapatkan biaya transfer sebesar 45 juta euro untuk mantan pemain Santos dan Barcelona tersebut.
Namun, Neymar dikabarkan ingin tetap berada di Eropa. Klub-klub Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester United, dan Newcastle United dikaitkan dengan pemain berusia 31 tahun tersebut. Untuk mendorong kepergian Neymar, presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dan penasihat sepak bola klub, Luis Campos, disebut bersedia mempertimbangkan kesepakatan pinjaman tanpa opsi pembelian, dengan syarat klub peminjam membayar gaji tahunan sebelum pajak sebesar 36 juta euro secara penuh.
Awalnya, Neymar telah memutuskan untuk tetap tinggal di Paris, tetapi pada bulan Mei sekelompok pendukung fanatik PSG berkumpul di luar rumahnya di ibu kota Prancis untuk mendesaknya meninggalkan klub. Neymar telah bermain untuk PSG selama enam tahun sejak didatangkan dari Barcelona dengan rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro pada musim panas tahun 2017. Selama periode tersebut, Neymar telah tampil dalam 173 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 118 gol.
(tia)
