NATO Akan Kirim 300 Tentara Tambahan ke Sebelah Utara Kosovo

NATO Foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com –  Pakta Pertahanan Atlantik Utara( NATO) akan mengirim 300 angkatan bonus ke sisi utara Kosovo. Mereka ditugaskan menolong mengatur keluhan berakhir kekerasan. Tabrakan antara etnik Serbia dan gerombolan NATO sebagian hari lalu menimbulkan 30 orang angkatan terluka. Pemberitahuan hal akumulasi gerombolan di informasikan NATO pada Selasa( 30/ 5).

Apa yang terjadi di Kosovo menimbulkan kebingungan terulangnya bentrokan pada 1998- 1999. Kala itu, sebesar 10 ribu nyawa melayang dan sejuta orang kehabisan tempat bermukim. Gerombolan NATO juga ditempatkan di Kosovo sepanjang kurang lebih 25 tahun berakhir bentrokan berdarah itu.

Merebaknya kekerasan teranyar di Kosovo diawali minggu lalu. Dikala itu administratur etnik Albania yang tersaring dalam pemilu lokal berupaya masuk bangunan rezim. Usaha itu dihalangi etnik Serbia yang berakhir bentrok. Tabrakan itu coba dikendalikan polisi Kosovo. Mereka menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Pada Senin( 29/ 5) tabrakan kian besar. Etnik Serbia ikut serta peperangan dengan polisi dan pengawal perdamaian NATO. Karena situasi kian mencekam, Sekjen NATO Jens Stoltenberg sedia mengirim batalyon bonus ke Kosovo apabila dibutuhkan.

Baca Juga :   Kremlin Dukung Sayembara Rampas Tank NATO Berhadiah Rp1 Miliar

” Ini merupakan tahap bijaksana,” tutur Stoltenberg semacam diambil dari Associated Press.

Baca Juga :   Turki Buka Dialog Lagi Soal Swedia-Finlandia ke NATO, Mulai Melunak?

Jumlah gerombolan pengawal perdamaian NATO, diketahui dengan KFOR, di Kosovo jumlah menggapai 3. 800. Gerombolan terdiri dari sebagian negeri anggota NATO. Terkait kekerasan di Kosovo, Stoltenberg menyumpahi peristiwa itu. Gerombolan NATO ditentukan sedia berperan apabila situasi kian rancu.

” Gerombolan NATO akan mengutip aksi dibutuhkan buat melindungi area nyaman dan aman untuk semua masyarakat Kosovo,” nyata Stoltenberg.

” Kita menekan 2 koyak pihak menahan diri dari aksi tidak bertanggung jawab dan balik ke negosiasi yang dibantu Uni Eropa,” hubung ia.

Kosovo ialah bekas provinsi di Serbia yang menyatakan kebebasan pada 2008. Tetapi, kebebasan itu tidak sempat diakui Serbia. Populasi terbanyak Kosovo merupakan Albania. Ada pula etnik Serbia yang menaiki sisi utara negeri itu. Sedangkan itu, bentrokan berdarah pada 1998 rusak dipicu makar etnik Albania atas rezim etnik Serbia di Kosovo. Etnik Serbia membalas makar dengan kasar dan menimbulkan 13 ribu orang, kebanyakan etnik Albania, kehabisan nyawa. Campur tangan tentara NATO membuat gerombolan Serbia ambil kaki pada 1999. Sehabis itu gerombolan NATO ditempatkan di Kosovo untuk menolong melindungi keamanan.

Baca Juga :   NATO Tunjuk Putin Lagi Siapkan Banyak Perang Bukan hanya di Ukraina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO