JagatBisnis.com – Kelakuan pembongkaran ruko- ruko yang menutupi saluran air dan menyantap pundak jalur di Jalur Niaga Gulungan Z, Pluit, Jakarta Utara, Selasa( 24/ 5), luang diprotes owner gedung itu. Apalagi, owner ruko mengeklaim gedung yang mereka dirikan tidak menutupi saluran air. Salah satu pemiliki ruko, Feri, berbohong gedung yang menutupi saluran air tidaklah gedung permanen.
” Pembangunan, yang namanya pembangunan kan wajib permanen betul. Tetapi ini kan atap atasan,” ucap Feri, Rabu( 24/ 5).
” Jika permanen itu kan terdapat bilik, terdapat pintu. Ini enggak terdapat. Bangun di atas saluran ini atap. Di rumah- rumah perumahan aja terdapat car port atap,” sambungnya.
Ia pula berkata, saluran air yang tertutup itu dapat dibuka. Feri berbohong, penutupan itu terencana dicoba buat menjauhi aroma tidak nikmat sampai terdapatnya fauna semacam tikus dan kecoa masuk ke rukonya.
” Ini saluran air( atasnya) mengapa kita tutup? jika kita tutup permanen kita salah. Itu dapat dibuka kenapa,” ucap Feri.
” Jika kita tidak tutup kan bau, kecoa, tikus. Kita upaya santapan jika terdapat kecoa, tikus, bau tidak nikmat mana lezat,” lanjutnya.
Feri pula mengeklaim ruko yang ia dirikan tidak menimbulkan banjir.
” Banjir besar itu 2006, 2012 ini sudah nyaman. Jadi yang dikoar- koarkan yang di bilang itu banjir di mana?” imbuhnya.
(tia)
