Jabar Dipastikan Tidak Ada Kasus Demam Babi Afrika

JagatBisnis.com –  Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) telah masuk ke Indonesia sejak April 2023. Meski begitu, hingga saat ini, belum ditemukan kasus Demam Babi Afrika di Jawa Barat.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar, Suprijanto, peternakan babi di Jabar tergolong sedikit, hanya daerah tertentu yang banyak ternak babi. Paling besar ada di wilayah Kuningan dan Gunung Sindur Kabupaten Bogor.

“Hingga saat ini, kami juga belum menemuka laporan adanya kasus ASF dari kedua wilayah tersebut. Sejauh ini, kasus ASF baru terjadi di Riau dan Sulawesi Selatan. Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan aparat veteriner di Yogyakarta. Hasilnya, belum ditemukan kasus tersebut di pulau Jawa,” katanya, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga :   Tilang Manual di Jabar Akan Diterapkan Kembali Pada 1 Juni 2023

Meski begitu, pihaknya menghimbau agar para peternak babi di Jawa Barat untuk selalu waspada. Pihaknya pun akan melakukan deteksi lalu lintas hewan di sejumlah titik guna meningkatkan pengawasan. Kabupaten Kuningan dan Bogor sendiri selama ini memasok babi untuk kepentingan hewan potong ke Jakarta dan Kota Bandung. Kendati demikian, jumlah hewan babi yang dikirim ke rumah potong hewan relatif kecil.

Baca Juga :   Kemenkes Bagikan 425.808 Kondom, Cegah Penularan HIV/AIDS di Jabar

“Yang dari Kuningan itu ke RPH babi di Kota Bandung paling hanya 15-20 ekor per hari, tidak banyak,” tutupnya.
(*/esa)

MIXADVERT JASAPRO