JagatBisnis.com – Banjir dampak hujan kencang menerpa Desa Temi dan Limboro, Dusun Luhu, Kecamatan Huamual Kabupaten Mengerikan Bagian Barat( SBB), Maluku, mulai Sabtu( 13/ 5) dini hari.
Beberapa gedung, ialah bangunan TK, rumah masyarakat sampai jembatan dikabarkan terdampak.
” Jembatan roboh, setelah itu satu bangunan TK sirna keseluruhan, rumah masyarakat di Limboro terdapat satu[unit] yang terbawa banjir dan terdapat 4 Kepala Keluarga yang mengungsi sebab jarak banjir sudah hingga ke pondasi[rumah]. Hingga saat ini[Minggu] mereka sedang mengungsi sebab cuaca tidak tentu,” tutur seseorang masyarakat, Taufik Belas kasih, Pekan( 14/ 5).
Taufik berkata, hingga hari ini, akses pemindahan mengarah Huamual dari Piru ataupun kebalikannya terpenggal.
” Hingga saat ini sedang putus keseluruhan, belum terdapat jembatan gawat,” ucapnya.
Sepanjang ini, tutur ia, pihak BPBD ataupun Pemkab SSB belum meninjau posisi terdampak banjir. Warga juga memohon supaya permasalahan ini dapat lekas ditangani, tercantum membagikan air bersih dan pula membuat talud.
” Itu yang paling utama. Sebab banjir ini bukan terkini awal kali, tetapi sudah berkali- kali. Peristiwa besar itu tahun 2012 lalu 17 rumah,” tuturnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres SBB, AKP Jopi Nuniary, mengatakan tidak hanya banjir, terdapat musibah tanah longsor pula yang menutupi tubuh jalur di Tanjung Keluh antara Desa Temi dan Desa Keluh.
” Jalur Desa Ulatu belum dikenal sebab situasi jalur calo memakai cakra 2 tidak dapat dilewati,” tutur Jopi.
(tia)
