JagatBisnis.com – Permasalahan papa cabuli anak dan cucu di Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara( Sulut), membuat gempar masyarakat.
Laki- laki bernama samaran Hektometer nama lain Herman( 52) makan buah hatinya sampai melahirkan seseorang anak. Tidak cuma itu, anak yang dilahirkan sehabis beranjak besar, ikut- ikutan dicabulinya.
Modusnya juga terhitung betul- betul buruk. Alasannya, Hektometer nama lain Herman makan anak perempuannya itu dengan alibi selaku wujud menanggapi budi sudah membesarkan mereka. Keluarga ini sendiri bermukim di zona perkebunan, jauh dari pemukiman masyarakat.
Sedangkan itu, permasalahan ini awal kali terbuka ke khalayak biasa berkah aparat sensus masyarakat yang tengah melaksanakan pendataan. Dikala itu, aparat sensus merasa abnormal dengan anak dari Hektometer yang tanpa suami sudah mempunyai anak.
Dari kebimbangan ini, aparat sensus itu kesimpulannya melaporkannya ke Penguasa Dusun dan Polres Minahasa. Dan betul saja, sehabis korban dan buah hatinya dibawa ke Mako Polres Minahasa, terungkaplah narasi terkait lagak papa mereka yang buruk.
Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana membetulkan peristiwa yang sudah terjadi semenjak sebagian tahun lalu, tetapi tidak terbuka sebab rumah keluarga itu terletak jauh dari perkampungan ataupun terletak di perkebunan.
” Pelaku makan buah hatinya setelah itu melahirkan anak wanita. Setelah itu sehabis anak wanita hasil ikatan itu beranjak berusia, pula dicabuli pelaku sampai kesimpulannya melahirkan anak pria,” tutur Ketut.
Bagi Ketut dari pengembangan permasalahan yang dicoba oleh Bagian PPA, didapat informasi bila modus pelaku merupakan dengan ajak dan membagikan duit. Korban pula dikatakan bila itu merupakan menanggapi pelayanan sebab sudah menjaga mereka.
” Dikala ini korban lagi dalam pendampingan kesehatan. Sedangkan pelaku sudah terletak di Mako Polres Minahasa buat cara pelacakan lebih lanjut,” tutur Ketut balik. (tia)
