JagatBisnis.com – Pemantauan Posko Kesehatan Di Rest Area selalu dijumpai para pemudik yang dalam kondisi sakit dan memerlukan perawatan sementara, disisi lain keinginan para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya sangat tinggi sehingga abai terhadap kondisi tubuh yang melemah.
Kondisi cuaca ekstrem bisa mengganggu kesehatan para pemudik pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444/2023. Ikatan Dokter Indonesia mengimbau pemudik tidak memaksakan diri melakukan perjalanan dalam kondisi sakit.
“Yang harus diwaspadai masyarakat sekarang ini cuaca ekstrem, panas tiba-tiba hujan. Perubahan cuaca ini tentu berdampak pada kesehatan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IDI, Nirwan Satria.
Pada kesempatan itu, Nirwan melakukan prosesi pembukaan posko kesehatan di rest area Kilometer 88A Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang. Kegiatan tersebut diikuti pula perwakilan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dan unsur lainnya
Nirwan pun mempersilakan para pemudik untuk memeriksakan kesehatannya di posko tersebut.
Kalau umpamanya tidak direkomendasikan untuk tidak melanjutkan perjalanan, jangan memaksakan diri (untuk melanjutkan perjalanan),” katanya.
Sedangkan, bagi pemudik khususnya pengendara disiapkan tempat istirahat yang nyaman di posko tersebut dengan dilengkapi pendingin udara. Nirwan meyakinkan, tenaga kesehatan disiapkan di sana selama 24 jam non-stop untuk melayani para pemudik yang memerlukan obat-obatan dan vitamin.
dan para pemangku kebijakan terkait membangun dua posko kesehatan selama arus mudik Lebaran kali ini.
Selain di rest area kilometer 88A Kabupaten Purwakarta, fasilitas serupa juga tersedia di rest area kilometer 147A Bandung Kalau ada hal-hal yang memang (memerlukan) penanganan lebih lanjut, petugas yang jaga di sini mungkin akan membawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Nirwan mengklaim dalam hal ini telah bekerja sama dengan dinas kesehatan dan kepolisian setempat.
Terkait ancaman Covid-19, Nirwan meminta masyarakat tetap waspada meskipun fatalitasnya menurun.
Untuk mengantisipasi penularan penyakit tersebut, ia pun menyarankan para pemudik menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.
Intinya, Nirwan menyimpulkan perjalanan mudik kali ini perlu dipersiapkan secara matang sebelumnya.
Kita bersenang hati, tapi kita juga tetap menjaga kesehatan,” katanya menegaskan.
Menurut pemantauan langsung di lokasi, kondisi rest area kilometer 88A mulai dipadati kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Bandung dan seterusnya. Salah seorang pengunjung, Iwan mengakui kondisi cuaca saat ini terasa cukup panas dan membuatnya lebih lemas dari biasanya.
Kalau sedang puasa, panas-panas begini bikin lemas. Untung ada posko kesehatan ini, jadi bisa ikut istirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” kata Iwan saat ditemui di posko kesehatan tersebut. (den)
