Berita  

Vladimir Putin Kunjungi Pasukannya di Ukraina

Vladimir Putin Dan Tentara Foto CNN Indonesia

JagatBisnis.comKepala negara Rusia Vladimir Putin blusukan mendatangi pasukannya di sebagian bagian Ukraina yang bagi Rusia sudah dianeksasi tahun kemudian. Kunjungan itu berbarengan dengan pertemuan menteri luar negara Golongan 7 ataupun G7 di Jepang yang menyumpahi konsep Rusia menaruh senjata nuklir di Belarusia.

Kremlin pada Selasa, 18 April 2023, berkata Putin mendatangi area Kherson serta Luhansk, mendatangi pertemuan aba- aba tentara serta mendatangi markas pengawal nasional.

Tetapi Kremlin tidak berkata bila ia melaksanakan kunjungan itu.

Baca Juga :   Rusia Sebut Tak Ada Gencatan Senjata di Ukraina saat Natal

Di Kherson, ia mengikuti informasi dari panglima gerombolan rute hawa serta golongan angkatan” Dnieper” dan opsir tua yang lain yang berikan ketahui ia mengenai suasana di area Kherson serta Zaporizhzhia di selatan.

Kherson, Zaporizhzhia serta Luhansk, di timur, merupakan 3 dari 4 area yang dianeksasi Putin pada September kemudian. Ukraina serta kawan Baratnya menyangkal aneksasi serta melaporkan gerombolan Rusia cuma memahami beberapa area itu.

Gerombolan Rusia mundur dari kota Kherson, bunda kota regional, November kemudian, serta sudah menguatkan posisi mereka di pinggir melintas bengawan Dnipro buat mengestimasi serbuan jawaban Ukraina.

Baca Juga :   Jokowi Undang Presiden Ukraina ke KTT G20 di Bali

Sedangkan banyak atasan Barat melaksanakan ekspedisi ke Kyiv buat melaksanakan dialog dengan Kepala negara Ukraina Volodymyr Zelensky semenjak gerombolan Rusia menyerang 14 bulan kemudian, Putin tidak sering mendatangi bagian Ukraina yang terletak di dasar kontrol Rusia.

Bulan kemudian, ia mendatangi area Krimea serta kota Mariupol.

Rusia berkata” pembedahan tentara spesial” di Ukraina, yang dikeluarkan pada 24 Februari tahun kemudian, dibutuhkan buat mencegah keamanannya dari tindakan Barat yang dinilainya berselisih serta kasar.

Baca Juga :   Rusia akan Memperkuat Invasinya ke Ukraina

Ukraina serta kawan Baratnya berkata Rusia mengobarkan perang tidak berargumen yang bermaksud meregang area.

Serbuan masa dingin Rusia kandas membuat banyak perkembangan serta pasukannya sudah terperangkap dalam serangkaian pertempuran di timur serta selatan, di mana perkembangan dicoba dengan cara berangsur- angsur serta memunculkan kehilangan besar untuk kedua koyak pihak.

Ukraina merancang serbuan balik, tetapi sepanjang ini belum dicoba. (tia)

MIXADVERT JASAPRO