Jemaah Haji Sekarang Dimanja Dengan Katering Asli Indonesia

JagatBisnis.com –   Permasalahan jemaah haji yang berangkat menunaikan ibadah haji selain udara yang lebih panas, adat istiadat dengan wilayah Arab juga masalah makanan yang di konsumsi yang biasanya jadi kendala selama menjalankan ibadah haji karena makanan yang disajikan walaupun menu Indonesia namun bumbu rempahnya tetap diambil dari Arab Saudi.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik ekspor perdana makanan siap saji ke Arab Saudi untuk jemaah haji. Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, menilai ekspor tersebut menjadi upaya peningkatan pelayanan haji.

Fadlul mengatakan momen pelaksanaan ibadah haji tidak hanya ritual ibadah saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi di sektor bisnis.

Baca Juga :   Saudi Batasi Haji Hanya untuk Domestik dan Ekspatriat, Menag: Kita Fokus Persiapkan Haji 1443 H

“Bagi para pelaku bisnis, musim haji menjadi momen penting untuk berupaya melakukan kerja sama bisnis dengan para pihak penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi tersebut salah satunya adalah Muthowifs Pilgrims for Southeast Asian Countries Company (MPSEA),” kata Fadlul melalui keterangan tertulis dari BPKH, Minggu (16/4).
Makanan siap saji yang diekspor tersebut merupakan produksi PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI). Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji dilakukan di Showroom MakanKu di Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Jawa Tengah, Jumat (14/4).

Ini merupakan pencapaian yang sangat baik di mana PT HATI sudah mampu mewujudkan salah satu keinginan jemaah haji Indonesia untuk mendapatkan rasa makanan asli sesuai selera makanan kampung halaman Indonesia,” ujar Fadlul.

Baca Juga :   Ditemukan Lagi Al-Quran Salah Cetak, Ini Penjelasan Kemenag

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan pihaknya mendukung ekspor makanan siap saji ke Arab Saudi yang dilakukan PT HATI. Menurutnya langkah tersebut menjadi terobosan penting. Sebab, selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia disediakan Arab Saudi.

Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” tutur Menag Yaqut.

Baca Juga :   Kemenag Minta Seluruh Masjid Bentuk Satgas Prokes Ramadan untuk Cegah Lonjakan COVID-19

PT HATI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan produk ‘MakanKu’. Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.

HATI juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji. (den)

MIXADVERT JASAPRO