Kemenkominfo Gandeng Kampus untuk Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

JagatBisnis.com –  Upaya meningkatkan literasi digital di masyarakat masih perlu ditingkatkan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun dalam hal ini menggandeng berbagai institut serta perguruan tinggi.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, literasi digital tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak melainkan kerja sama berbagai pihak dengan masif. Maka, kolaborasi baru saja terjadi saat pihaknya menandatangani 12 Perjanjian Kerja Sama dengan berbagai institut serta perguruan tinggi.

“Kami mengharapkan kampus sebagai jantung dari akademik dan para mahasiswa penerus bangsa, akan meneruskan cita-cita untuk menciptakan Indonesia makin maju,” katanya, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga :   Begini Respon Google terkait Ancaman Blokir PSE Kemenkominfo

Dia menjelaskan, salah satu kegiatan yang akan diwujudkan adalah pihak akan hadir bersama para pakar untuk memberikan kuliah terbuka, serta melakukan kerjasama dengan kampus melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Baca Juga :   Ribuan Konten Hoaks Covid, di Takedown

“Dengan usaha ini, kami berharap program literasi digital akan tersampaikan kepada para mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa juga akan memberikan literasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Tidak hanya dengan kampus, lanjut dia, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Salah satu targetnya meningkatkan literasi melalui pengabdian kepada masyarakat supaya mengetahui unsur-unsur literasi digital, oleh karena itu kami perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga :   Johnny G Plate Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS 4G

“Harapan kami adalah terjadinya peningkatan indeks literasi digital di tahun 2023 ini, serta semakin fokus pada edukasi informasi-informasi yang positif. Kami mengharapkan adanya partisipasi mahasiswa kepada masyarakat untuk dapat mengurangi disinformasi,” imbuh Bonifasius. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO