JagatBisnis.com – Dikarenakan terdapat potensi ancaman yang ditujukan kepada Bharada Richard Eliezer maka yang bersangkutan tidak jadi menempati kamar khusus di Lembaga Pemasyarakatan Salemba. Setelah beberapa jam di sana, Eliezer dikembalikan ke Rutan Bareskrim pada Senin (27/2) malam.
Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti mengatakan, Eliezer tetap berstatus warga binaan Lapas Salemba, tapi dititipkan di Rutan Bareskrim.
“Eksekusinya pada malam hari ini. Statusnya yang bersangkutan adalah warga binaan Lapas Kelas II A Salemba, ditempatkan dititipkan di Rutan Bareskrim.
Tentunya dengan pendampingan dari LPSK,” kata Rika Aprianti kepada wartawan, Senin (27/2) malam.
Rika menuturkan, salah satu pertimbangan dikembalikannya Eliezer ke Rutan Bareskrim terkait keamanan. Namun Pihaknya belum dapat menjelaskan potensi ancaman apa yang bisa terjadi terhadap Eliezer.
“Tapi terus kemudian pertimbangan lainnya kami berkaitan dengan potensi ancaman tadi. Yang kita masih belum bisa menganalisis lebih jauh dan lebih detail,” ujarnya.
Sebelumnya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu sempat diserahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Senin (27/2) siang pukul 14.39 WIB.
Ketika tiba, terpidana dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua itu langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dijebloskan di Lapas Salemba.
Selanjutnya, pihak lapas juga telah melakukan asesmen terhadap Eliezer. Hasil asesmen inilah yang nantinya akan dijadikan acuan penempatan sel terhadapnya. Apakah Eliezer akan ditempatkan di sel khusus atau tidak.
Namun, hasilnya Eliezer akhirnya dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri dengan alasan keamanan. (den)
