Ikan Lapis Baja dengan Gigi Setajam Silet Ditemukan di Afrika Selatan

JagatBisnis.comFosil ikan lapis baja sepanjang 8 kaki dengan gigi setajam silet berusia 360 juta tahun ditemukan di Afrika Selatan. Ikan ini diyakini lebih kuat dari hiu purba Megalodon.

Makhluk dengan baju besi di bagian luar tubuh memiliki beberapa pasang duri sirip yang memisahkannya dari ikan berahang hidup seperti hiu dan pari bertulang rawan. Tim paleontologi juga menemukan sekitar 20 gigi dari spesies baru bernama Fanjingshania.

“Penemuan ini memungkinkan ilmuwan untuk menentukan mereka hanya bisa berasal dari ikan dengan rahang melengkung yang mirip dengan hiu modern. Ini adalah ikan berahang tertua dengan anatomi yang diketahui,” kata Dr Robert Gess peneliti Rhodes Unibversity di Afrika Selatan, seperti dilansir Daily Start, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga :   Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Banjir di Afsel

Menurut dia, Fanjingshania memiliki beberapa ciri yang berbeda dari vertebrata mana pun. Khususnya, pelat gelang bahu dermal yang menyatu sebagai satu unit dengan sejumlah duri di dada, prepektoral, dan prepelvis. Duri sirip makhluk itu adalah salah satu temuan terbesar, karena fitur tersebut membantu para ilmuwan menentukan posisi spesies baru dalam pohon evolusi vertebrata awal.

Baca Juga :   Presiden Afrika Selatan Terpapar COVID-19

“Kami juga menentukan fosil tulang Fanjingshania mengungkapkan resorpsi (penyerapan sel atau jaringan ke dalam sistem peredaran darah) dan remodeling yang biasanya terkait dengan perkembangan kerangka pada ikan bertulang, termasuk manusia,” terangnya.

Baca Juga :   IDI: Wabah Varian Omicron, Pemerintah Harus Tutup Penerbangan dari Afrika

Dia memaparkan, fitur resorpsi Fanjingshania paling jelas pada sisik batang terisolasi yang menunjukkan bukti penumpahan elemen mahkota seperti gigi dan penghilangan tulang dermal dari dasar skala. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO