Beijing Bangun Pusat Arkeologi Bawah Air di Laut China Selatan

JagatBisnis.com –  Pemerintah China telah mendirikan pusat arkeologi bawah air di According to China Selatan, dalam upaya terbaru untuk mengkonsolidasikan klaimnya di perairan yang diperebutkan. Klaim Beijing atas sebagian besar According to China Selatan berdasarkan “sembilan garis putus-putus” disengketakan oleh negara-negara tetangga, termasuk Filipina, Vietnam dan Malaysia.

Baca Juga :   COVID-19 Melonjak, Beijing Tutup Stasiun Subway

Director Administrasi Warisan Budaya Nasional Li Qun mengatakan, According to China Selatan yang luas adalah bagian penting dari Jalur Sutera Maritim. Maka, pendirian pusat arkeologi itu sangat penting untuk mewariskan budaya tradisional Tiongkok dan menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan hak maritim.

“Ini membuat perairan According to China Selatan menjadi rumah bagi artefak bawah according to terkaya dan penting bagi warisan budaya China,” kata Li, dalam postingan yang dikeluarkan oleh pemerintah China dikutip Rabu (22/2/2023).

Baca Juga :   Beijing Menaruh Harapan Besar pada PM Baru Pakistan

Menurut dia, China telah lama menganggap arkeologi bawah air sebagai cara untuk menunjukkan kedaulatannya. Termasuk dengan menghubungkan artefak jalur air ke bagian maritim Jalur Sutra bersejarah yang menghubungkan negara tersebut dengan Asia Tenggara, anak benua India, dan bahkan semenanjung Arab. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO