Proyek Ambisius Saingan Bangunan Ka’bah di Riyadh Arab Saudi

JagatBisnis.com  –   Kota Riyadh di Arab Saudi sebentar lagi akan memiliki bangunan gedung berbentuk kubus persegi empat yang inspirasinya diambil dari bentuk bangunan Ka’bah di di kota suci Mekkah Al Mukaromah, tapi tentu saja bangunan tersebut berbeda fungsi sangat jauh dari Ka’bah yang sarat dengan mukjizat mulai dari pembangunan awalnya oleh Nabi Ibrahim AS hingga saat ini Ka’bah merupakan pusat kiblat bagi umat Islam dalam menjalankan sholat lima waktu dan syarat sahnya untuk melakukan ritual Sunnah dalam melaksanakan ibadah haji serta umroh.

Baca Juga :   Hore! Warga Indonesia Sudah Boleh Umrah

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) meluncurkan proyek membangun kubus raksasa mirip Ka’bah di Riyadh. Proyek pembangunan kubus raksasa ini dipimpin langsung oleh sang Putra Mahkota.

Gedung raksasa berbentuk kubus ini dinamakan The Mukaab. Namun pembangunan bangunan ini menuai kritik, beberapa menyebutkan Kerajaan sedang mendirikan ‘Ka’bah Baru’.

“(Pembangunan gedung ini) bertujuan untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh,” kata pernyataan resmi Saudi.

Dalam bangunan ini nantinya terdapat museum, universitas teknologi dan desain, teater imersif, hingga lebih dari 80 tempat hiburan.

Baca Juga :   Arab Saudi Batasi Jam Kerja Petugas Keamanan

Gaya arsitektur The Mukaab terinspirasi di wilayah Najd. Bangunan berbentuk kubus mirip Ka’bah ini bakan dibangun setinggi 400 meter dan panjang sisinya juga 400 meter.

Bahkan digadang-gadang akan cukup besar menampung 20 gedung Empire State.

Proyek ini akan berlokasi di barat laut Riyadh di area seluas 19 kilometer persegi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid.

Menurut media setempat, gedung ini mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel dan 1,4 kilometer persegi ruang kantor.

Baca Juga :   Koalisi Arab Saudi Hancurkan Drone Milik Houthi

Pencakar langit Mukaab merupakan bagian dari rencana pembangunan New Murabba Development Company. Pemerintah menyatakan proyek ini akan selesai pada 2030.

Tak sedikit yang mencemooh arstitektur The Mukaab karena kemiripannya dengan Ka’bah di tengah Masjidil Haram, Mekkah.

“Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Ka’bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?” cuit akademisi Asad Abu Khalil.

“Membangun Ka’bah baru yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme agak terlalu sulit,” kata reporter Intercept Murtaza Hussain. (den)

MIXADVERT JASAPRO