JagatBisnis.com – Gempa bumi mematikan di Turki dengan magnitudo (M)7,8 merupakan akibat fenomena tectonic escape. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan tentang tectonic escape tersebut.
Menurut BMKG, gambaran geologi dan tektonik yang menjadi sumber gempa di Turki memiliki dua sumber gempa utama, yaitu Sesar Anatolia Utara dan Sesar Anatolia Timur. Dua sumber gempa itu merupakan generator gempa dahsyat di daratan Turki,
“Dari catatan sejarah kegempaan Turki, gempa-gempa kuat dengan magnitudo di atas M7,0 seringkali terjadi di sepanjang jalur sesar aktif tersebut,” katanya BMKG lewat akun media sosial resminya, dikutip Kamis (9/2/2023).
Dia menjelaskan, untuk Sesar Anatolia Timur yang menjadi pemicu gempa merusak M7,8 saat ini lokasinya berada di persimpangan 3 Lempeng aktif yakni Lempeng Anatolia, Lempeng Arab, dan Lempeng Afrika. Sementara itu, di dalam dinamika tektoniknya, Lempeng Arab bergerak menekan Lempeng Anatolia ke arah barat laut, yang menyebabkan Lempeng Anatolia bergeser ke barat.
“Fenomena ini lazim dikenal sebagai tectonic escape. Jadi wajar, jika Sesar Anatolia Timur dengan laju geser 16 mm/tahun ini mampu mengakumulasi tegangan kulit bumi dan rilis energi sebagai gempa dahsyat yang merusak (destructive) dan mematikan (deadly),” tegas BMKG. (*/eva)