Ini Penyebab Minyakita Langka

JagatBisnis.comMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, mendapatkan informasi penyebab Minyakita langka di pasaran. Hal itu diungkapkan usai bertemu dengan produsen minyak goreng PT Bina Karya Prima, di Marunda, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2023).

Dia menjelaskan, kelangkaan terjadi lantaran banyak konsumen yang beralih dari minyak goreng premium ke Minyakita. Peralihan itu lantas membuat omzet yang didapat produsen dari penjualan minyak goreng premium anjlok karena turunnya pembelian.

“Oleh karena itu Minyakita tak lagi banyak beredar di pasaran dengan tujuan agar masyarakat membeli minyak goreng premium yang sudah diproduksi perusahaan,” ungkapnya, dikutip Rabu (8/2/2023).

Baca Juga :   Harga Telur Tembus Rp31 Ribu Per Kg, Begini Respon Kemendag

Menurut dia, beralihnya masyarakat dari minyak goreng premium ke Minyakita karena harga Minyakita lebih murah, higienies, dan dikemas dengan rapi seperti tampilan minyak premium pada umumnya. Kemudian Minyakita juga banyak dijual di ritel modern.

Baca Juga :   MGC Bakal Diganti Kemasan, Dijamin Harga Tetap Rp14 Ribu

“Jadi, yang seharusnya masyarakat menengah ke atas membeli minyak goreng premium justru membeli Minyakita yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Padahal, Minyakita itu asalnya minyak curah. Karena kurang higienis, maka dikemas dan yang membeli itu sama,” terangnya.

Lebih lanjut Zulhas menyampaikan, agar produsen tak mengalami kerugian seperti yang diungkapkan PT Bina Karya Prima, Minyakita yang akan didistribusikan nanti akan fokus ke pasar tradisional. Sehingga masyarakat yang berbelanja di ritel modern membeli minyak goreng premium.

Baca Juga :   Kemendag Minta OJK Fokus Tangani Pinjol daripada Larang Kripto

“Karena sekarang orang yang biasa beli yang premium itu pindah ke Minyakita. makanya stok Minyakita tidak cukup. Jadi, sekarang produksinya ditambah dari 300 ton per bulan jadi 450 ton per bulan,” tutup Zulhas. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO