JagatBisnis.com – Harga telur ayam ras di pasaran mengalami kenaikan yang cukup ekstrem. Selain telur, harga bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan tinggi adalah cabai rawit merah. Kenaikan itu terjadi akibat adanya permintaan yang tinggi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, kenaikan harga telur ayam saat ini murni karena mekanisme pasar adanya permintaan yang tinggi. Di mana, suplai tidak penuhi demand. Permintaan tinggi akibat pemerintah lakukan longgaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Telur ayam posisinya saat ini tidak ada spekulan. Pelonggaran PPKM oleh pemerintah mengakibatkan permintaan telur tinggi dan harganya menjadi naik. Salah satu permintaan datang dari industri pariwisata, antara lain perhotelan, restoran, dan katering,” kata Oke, Senin (27/12/2021).
Discussion about this post