JagatBisnis.com – Jerman akan mengakhiri persyaratan untuk memakai masker di kereta jarak jauh dan bus, mulai 2 Februari mendatang. Karena pandemi virus Corona melonggarkan cengkeramannya di negara itu.
Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach membuat pengumuman tersebut setelah berkonsultasi dengan para menteri dari 16 negara bagian Jerman, dengan mengatakan “situasi infeksi telah stabil”. Namun, pihaknya tetap mendorong orang untuk terus memakai masker secara sukarela dan atas dasar tanggung jawab pribadi.
“Virus tidak boleh disepelekan dan memperingatkan potensi dampak jangka panjang. Situasinya tegang, tetapi dapat dikendalikan di rumah sakit,” kata Lauterbach, seperti dikutip dari AFP, Minggu (15/1/2023).
Menurut dia, ada beberapa faktor yang berkontribusi pada perubahan kebijakan, termasuk tingkat kekebalan yang lebih tinggi di masyarakat dan berkurangnya kemungkinan mutasi baru. Ini berarti kebangkitan virus musim dingin tidak mungkin terjadi.
“Persyaratan yang telah diberlakukan sejak tahap awal pandemi ini dijadwalkan berakhir pada 7 April, tetapi sekarang akan berakhir lebih cepat,” terangnya.
Dia menambahkan, sejumlah negara bagian Jerman telah melonggarkan aturan penggunaan masker di angkutan umum regional. Tetapi aturan tentang jaringan kereta api dan bus jarak jauh tetap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
“Jerman adalah salah satu dari sedikit negara yang tersisa di Eropa yang mempertahankan persyaratan masker, dengan banyak yang telah membatalkan aturan atau menurunkannya menjadi rekomendasi pada tahun 2022,” imbuhnya. (*/els)
