Antisipasi Cuaca Ekstrem, Angkasa Pura I Siapkan Mitigasi di 15 Bandara

JagatBisnis.comUntuk mengantisipasi cuaca ekstrem dengan potensi curah hujan tinggi, PT Angkasa Pura l menerapkan sejumlah langkah mitigasi. Upaya itu ditujukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan di 15 bandara yang dikelola pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Satu hal yang menjadi fokus kami adalah terkait kesiapan infrastruktur di area sisi udara, seperti runway, taxiway, dan apron. Kami memastikan infrastruktur tersebut selalu dalam kondisi optimal dalam situasi cuaca apa pun,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dikutip Senin (2/1/2023).

Menurutnya, mitigasi menjadi kunci agar operasional penerbangan dapat berjalan lancar di tengah tingginya frekuensi penerbangan pada periode Nataru. Selain itu, di tengah kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi. Maka, pihaknya telah melaksanakan sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur di area sisi udara, yaitu dengan melakukan pembersihan saluran air di area sisi udara yang menjadi jalur pembuangan air di runway.

Baca Juga :   Beberapa Wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat

“Kemudian memastikan area sisi udara bebas dari benda asing atau foreign object debris (FOD), pemeriksaan tinggi muka air tanah di area sisi udara, pemeriksaan permukaan runway melalui runway inspection yang secara rutin dilaksanakan dua kali dalam satu hari, serta memastikan pompa pengendali banjir berfungsi dengan baik,” terangnya.

Baca Juga :   Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia

Dia mengungkapkan, sejumlah langkah ini ditujukan untuk memastikan aliran pembuangan air di area sisi udara menuju drainase, serta agar tidak terjadi genangan air atau water ponding di area sisi udara, terutama di permukaan runway, taxiway, dan apron.

Baca Juga :   Begini Cara Kerja TMC yang Digunakan Pemerintah untuk Halau Cuaca Ekstrem

“Tidak hanya itu, kami juga turut memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan penunjang operasional penerbangan yang berkaitan dengan kualitas jarak pandang pilot di landas pacu atau runway visibility. Seperti, memastikan kesiapan lampu landasan (Airfield Lighting System) atau AFL dan marka landasan yang berfungsi sebagai pemandu bagi para pilot dalam situasi take-off dan landing pesawat,” tutupnya. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO