Politisi PKS Minta Rencana Insentif Mobil Listrik Ditinjau Ulang

Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS, Anis Byarwati

JagatBisnis.com –  Politisi PKS menolak ide pemberian subsidi bagi pembiayaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Karena subsidi tersebut sarat kepentingan kelompok pengusaha yang dekat dengan pejabat. Apalagi, mobil masih menjadi barang mewah di negeri ini.

Demikianlah dikatakan anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS, Anis Byarwati, saat menghadiri rapat komisi XI dengan OJK membahas tentang Peluang dan Tantangan Industri Jasa Keuangan Dalam Mendukung Pembiayaan KBLBB, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini mengingatkan, semua pihak perlu mencermati tentang peruntukan KBLBB ini. Ketika insentif untuk KBLBB diberikan, maka akan mencederai perasaan masyarakat. Karena kurang tepat membandingkan intensif untuk mobil listrik dengan negara lain karena kondisinya berbeda.

Baca Juga :   Ini Alasan PKS Angkat Wanita Kristiani Jadi Dewan Pakar

“Sekarang ini, bukan insentif mobil listrik yang dibutuhkan rakyat. Jadi, kalau insentif diberikan kepada sesuatu yang tidak punya dampak ekonomi langsung kepada kesejahteraan masyarakat, saya kira hal itu patut untuk ditinjau ulang,” terangnya.

Baca Juga :   Pemerintah Diminta Ungkap Penunggang Demo Omnibus Law

Anis menegaskan, sebaiknya keputusan untuk memberikan insentif KBLBB tidak hanya melihat dari sisi supply side. Tetapi perlu dipikirkan juga demand side, siapa yang akan membeli. Baik demand side yang orientasinya eksport maupun untuk keperluan domestik. Termasuk analisis daya beli yang dimiliki pasar domestik.

Baca Juga :   Politisi PKS: Ekonomi Islam Bisa Menjadi Alternatif Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi

“Nampaknya hal ini perlu menjadi pertimbangan kita bersama. Sehingga insentif yang diberikan untuk KBLBB betul-betul tepat sasaran dan tidak sia-sia ” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO