Dinkes: Praktik LGBT dan Open BO Penyebab Utama HIV di Tangerang

JagatBisnis.comSebanyak 522 warga Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Jumlah ini meningkat 108 kasus dari 2021. Rata-rata masyarakat terjangkit HIV/AIDS disebabkan perilaku seks menyimpang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengungkapkan, dari data untuk jumlah yang terjangkit HIV pada tahun 2021 sebanyak 264 dan 150 AIDS dengan total 414 orang. Sedangkan data dari awal tahun hingga November ini terdata yang terjangkit HIV 372 dan 150 AIDS dengan total 522 orang.

“Meningkatnya HIV di Tangerang ada berhubungan dengan Lesbian, Gay, Bisexual dan (LGBT), Pasien TBC, pasien Infeksi Menular Seksual (IMS). Selain itu, menjamurnya lokalisasi dan perilaku Open Booking Online (BO) juga disebut menjadi penyebaran virus ini semakin masif,” katanya, Rabu (17/12/2022).

Baca Juga :   Puluhan Warga Jambi Terjangkit HIV/AIDS Selama Pandemi

Dia mengaku, untuk mencegah penularan virus ini pihaknya menggandeng sejumlah pihak terkait. Terutama, dalam proses pengobatan penderita penyakit menular tersebut. ”Supaya membantu pasien agar mau mengikuti program, jika dinyatakan positif tertular.

Baca Juga :   125 Anggota Gereja Katolik di Jerman Mengaku Gay

“Mereka harus minum obat secepatnya. Sehingga nanti setelah minum obat, virusnya itu tersupresi,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO