JagatBisnis.com – Kusta adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi Mycobacterium leprae, dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak maupun orang lanjut usia (lansia).
Meski begitu, penyakit kusta bisa disembuhkan bila dideteksi secara dini dan diberi pengobatan segera setelah munculnya gejala.
“Kusta merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dan diobati. Biasanya kusta ditandai dengan bercak keputihan, kemerahan seperti panu dan dapat disertai dengan mati rasa. Namun, bila tidak terdiagnosis maupun ditangani sedini mungkin, kusta berisiko tinggi menyebabkan kecacatan pada pasien,” kata Project Assistant Inclusion and Disability NRL Indonesia, Uswatun Khasanah, dalam Media Gathering bertema, “Kusta Dalam Berita” secara daring, Selasa (15/11/2022).
Uswatun menjelaskan, kusta bukanlah penyakit kutukan seperti yang banyak dituduhkan orang-orang. Penyakit kusta sama dengan banyak penyakit-penyakit lain yang bisa disembuhkan. Pengobatan kusta dilakukan dengan pemberian obat kusta.
“Pasien akan diberikan kombinasi obat-obatan yang harus dikonsumsi secara rutin dan teratur untuk mencapai kesembuhan. Selain itu, bagi obat-obatan tersebut bisa di dapat karena pemerintah sudah menyediakannya di Puskesmas,” terang Uswatun yang juga pernah mengalami kusta.
Dia memaparkan, pengobatan kusta tidak dilakukan sembarangan. Sebelum pengobatan dimulai, perlu ada kesiapan dari pasien. Karena, pasien harus konsisten meminum obat setiap hari tanpa putus-putus. Obat untuk menyembuhkan penyakit kusta dikemas dalam Blister yang disebut MDT (Multi Drug Therapy) atau pengobatan lebih dari 1 macam obat.
“Kombinasi obat dalam Blister MDT tergantung dari tipe kusta. Tipe kering, obat harus dikonsumsi selama 6 bulan. Sedangkan, untuk tipe basah obat harus diminum selama 12 bulan dan harus teratur,” pungkas Uswatun. (eva)
