JagatBisnis.com-Air dingin disukai karena sensasinya yang dianggap lebih menyegarkan dibandingkan air biasa. Namun, selama ini beredar rumor di tengah masyarakat, air dingin bisa menyebabkan kegemukan. Apakah itu benar?
Menurut Ahli Gizi dr. Cindiawaty J Pudjiadi, air dingin atau air es sesungguhnya tidak berkaitan dengan kegemukan. Air minum dingin tidak mengandung kalori, sehingga apabila dikonsumsi tak akan menyebabkan gemuk alias gendut.
“Tidak bikin gendut kalau tidak ditambahkan gula ataupun sirup. Air saja tidak ada kalorinya. Jadi, itu mitos,” kata Cindiawaty, Minggu (2/10/2022).
Dikutip dari laman Verywell, satu cangkir air mengandung 8 ons cairan, atau 237 gr air menyediakan 0 kalori, 0 gr protein, 0 gr karbohidrat, dan 0 gr lemak. Air adalah sumber hidrasi yang sangat baik, mungkin mengandung banyak mineral termasuk kalsium, fluorida, besi, kalium, atau natrium.
Sementara itu, Divisi Kesehatan dan Kedokteran National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan agar wanita dewasa mengonsumsi sekitar 91 ons air setiap hari (2,7 liter atau 11,5 gelas). Sedangkan, untuk pria mendapatkan sekitar 125 ons (3,7 liter atau 15,5 gelas). Itu untuk semua sumber air, termasuk minuman dan makanan yang dikonsumsi masyarakat.
“Apabila kurang minum air, seseorang bisa mengalami dehidrasi, yang ringan atau berat. Sehingga dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan suasana hati. Maka, minum cukup air juga baik untuk fungsi otak. Satu studi menunjukkan bahwa dehidrasi bisa 2 persen mengganggu beberapa fungsi kognitif,” tulis Verywell. (*/els)
