JagatBisnis.com – Posisi Steven Gerrard selaku administrator Aston Villa lagi terletak dalam titik berat. Kegagalan dari West Ham serta penampilan kurang baik membuat Gerrard bisa jadi jadi administrator awal yang dihentikan di Premier League 2022 / 2023.
Aston Villa bertemu West Ham pada minggu ke- 4 Premier League 2022 atau 2023, Pekan 28 Agustus 2022. Pada beradu yang digelar di Villa Park itu, Aston Villa takluk dengan angka 1- 0 lewat berhasil Pablo Fornals pada menit ke- 74.
Hasil ini membuat Aston Villa takluk 3 kali pada 4 laga dini Premier League. Philippe Coutinho serta partner saat ini terletak di posisi ke- 15 dengan 3 poin. Hasil yang mengecewakan bila memandang modul pemeran Aston Villa.
Hasil melawan West Ham pula membuat posisi Gerrard terletak dalam titik berat. Di tangan Gerrard, Aston Villa cuma 3 kali berhasil dalam 15 laga terakhir di Premier League.
Fans Aston Villa pasti tidak puas dengan hasil serta penampilan regu buah hati mereka. Gerrard dicemooh fans berakhir takluk dari West Ham. Beberapa alat pula mengatakan letaknya saat ini terletak di dasar titik berat serta bisa jadi perihal kurang baik akan terjalin.
” 3 kali takluk dari 4 laga bukan dini yang aku serta fans mau. Jadi, betul, pasti aku paham rasa kegagalan mereka,” buka Gerrard.
Dikala ini, posisi Gerrard sedang nyaman. Ia belum memperoleh pesan pemutusan ikatan kegiatan dari pihak Aston Villa. Mantan instruktur Rangers itu pula sedang optimis dapat bawa Aston Villa bangun sebab memiliki banyak pemeran baik.
” Aku siuman terdapat titik berat, akan namun wajib memandang ke depan. Kita dapat belas diri sendiri serta lalu sedemikian itu ataupun menyingsingkan tangan pakaian kita, senantiasa bersuatu, berupaya membenarkannya, serta aku wajib mengetuai itu,” jelas Gerrard.
Steven Gerrard serta Aston Villa memanglah dalam situasi yang susah di dini masa 2022 atau 2023. Tetapi, Gerrard tidak seseorang diri terletak dalam situasi susah itu. Terdapat sebagian administrator lain yang pula dalam titik berat.
Brandan Rodgers serta Leicester mengawali masa dengan amat berat. Sampai minggu ke- 4, Leicester belum sempat berhasil serta saat ini terdampar di bawah klasemen Premier League. Tetapi, Rodgers kayaknya sedang menemukan durasi.
Frank Lampard serta Everton pula mengawali masa dengan susah, semacam yang sudah diprediksi. The Toffes terkini menemukan 2 poin pada 4 laga dini. Julukan lain yang kesusahan merupakan Bruno Lage di Wolves yang pula belum merasakan kemenangan. (pia)
