“Survei ini menyorot pola konsumsi layanan digital di kalangan Gen Z. Makanya, kami fokus pada mereka karena mereka lahir dan besar di tengah era teknologi yang berkembang pesat. Tak heran, kalau mereka juga memiliki daya beli yang cukup tinggi,” beber Stevanny.
Dia menjelaskan alasan Gen Z menggunakan layanan pengiriman makanan online karena layanan ini lebih praktis. Selain tidak sempat memasak, Gen Z memilih kareba bosan dengan makanan rumahan. Menariknya sekitar 44 persen pengguna pengantaran makanan Gen Z adalah pengguna baru yang menggunakan layanan ini selama pandemi.
“Bahkan, sebanyak 90 persen dari mereka tetap ingin menggunakan layanan pengiriman makanan walau pandemi sudah berlalu,” tegasnya. (eva)
Discussion about this post