Di tahap awal, tutur dokter Fathiyah, vaksin pula akan dicoba daya gunanya ataupun khasiat yang diperoleh oleh poin riset. Esoknya, di tahap 2 dan 3 akan diserahkan pada poin dengan jumlah yang lebih banyak untuk membenarkan kedua perihal itu lebih lanjut.
” Sinovac nyaman. Betul- betul sudah melampaui tahap 1 dan 2. Hingga terakhir di tahap 3,” jelasnya lagi.
Terlebih, vaksin pula sudah teruji nyaman untuk pemilik penyakit penyerta ataupun komorbid semacam sesak napas, penyakit paru obstruktif parah, TBC, darah tinggi, sampai diabet melitus. Pasti, penderita komorbid wajib dalam situasi terkendali supaya tak memunculkan dampak sisi yang tak diharapkan.
” Jika esok divaksin, dari saat ini siap- siap cek komorbidnya dan dikontrol. Hampir seluruh penyakit dapat dikontrol. Yang tidak bisa vaksin yang tidak terkendali ataupun sakit kronis semacam meriang baru- baru ini ataupun peradangan terkini. Ditunda hingga akutnya mereda,” tutur ia menambahkan.
Discussion about this post