“Karena kan partai kan lagi konsolidasi untuk pilpres dan pileg, kalau ada reshuffle tentu dari sisi parpolnya akan goyang juga. Jadi saya menduga memang menghindari reshuffle di tahun ke-4 atau 5. Jadi bisa saja reshuffle kali ini akan ada beberapa pos yang akan digeser atau mungkin diganti,” terangnya.
Arya tidak bisa memprediksi apakah mantan Panglina TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan ditarik ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin atau tidak. Namun dia menduga Presiden Jokowi akan menyiapkan jabatan baru untuk Hadi.
“Setelah beliau pensiun, saya kira Pak Hadi akan mendapatkan tugas khusus dari presiden, bisa diakomodir di posisi kementerian atau di posisi yang lain,” katanya.
Sebelumnya, isu soal reshuffle kabinet memang lama dihembuskan. Namun isu itu meredup setelah pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Meski sempat kembali muncul satu bulan kemarin, banyak yang menduga pelaksanaan reshuffle cabinet akan dilakukan setelah Presiden Jokowi mengajukan nama calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada 8 November ini. (pia)
Discussion about this post