JagatBisnis.com – Proses pergantian Panglima TNI bisa menjadi momentum Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle kabinetnya. Sebab saat ini sudah masuk tahun ketiga kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, dalam kondisi kasus COVID-19 yang sedang menurut atau landai bisa dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.
“Jadi kalau pun ada kebijakan-kebijakan politik strategis di reshuffle itu memang tepat dilakukan dimana situasi COVID kita sudah landai. Karena kalau dilakukan saat angka COVID masih tinggi itu kan orang akan berfikir, kenapa tidak fokus dulu urus COVID,” kata Arya saat dihubungi pada Minggu (7/11/2021).
Menurut dia, di tahun ketiga pemerintahan Jokowi ini adalah momentum yang pas jika memang Presiden Jokowi ingin melakukan perombakan kabinetnya. Sebab jika dilakukan tahun depan atau diakhir masa kepemimpinannya dikhawatirkan akan terjadi kegaduhan politik khususnya di parpol koalisi.
Discussion about this post