<strong>JagatBisnis.com - </strong>Video seorang pendeta meratap melihat istrinya dicovidkan dan dikubur dengan cara binatang viral di media sosial. Beliau menuntut keadilan pada pemerintah. Video pendeta menuntut kesamarataan ini diunggah oleh akun instagram@viralsekali, Minggu (21/9/2021). Dalam unggahan film itu menayangkan seorang pendeta dan keluarga terletak di penguburan jenazah istrinya. Nampak pendeta di depan makam istrinya yang dibongkar kembali sampai nampak boks jenazah istrinya. Di depan jenazah itu, beliau menyampaikan curhatnya. Beliau keluhan jenazah istrinya dimakamkan tanpa kedatangan dirinya. Padahal saat sebelum penguburan jenazah, pendeta membenarkan sudah tanda tangan Covid walupun nyatanya istrinya tidak Covid. Tidak hanya penuhi tanda tangan, pendeta pula meminta permisi dan koordinasi pihak rumah sakit dan gereja dan disetujui untuk membuat jenazah istrinya mampir 5 menit di gereja. Tetapi perihal itu tidak terjadi. " Ternyata sudah dibawa kabur kilat ke penguburan, aku masih di ekspedisi, dengan cara kemanusian aku wajib muncul di mari, tetapi mereka lemparkan sedemikian itu saja sudah dikuburkan, makanya petinya aku dobrak lagi," ucap pendeta diambil pada Senin (20/9/2021). Pendeta juga akhir menceritakan jauh pertanyaan jenazah istrinya yang nyatanya tidak Covid. Tetapi setelah meninggal diklaim Covid. Padahal beliau meninggal karena terguling, dirujuk oleh Budi Agung lalu diantigen hasilnya minus. Beliau pula akhirnya mempersilakan penguburan dengan cara aturan COVID- 19, tetapi beliau meminta dengan cara kemanusiaan. Tetapi yang terjadi, beliau masih di ekspedisi, istrinya sudah dimakamkan. " Bantu jika terdapat LBH, pengacara, kita mencari kesamarataan. Aku tidak dizinkan untuk melihat jenazah istri aku di penguburan. Mereka membuat jenazah istri atas perintah, polisi, polsek, polres satgas di mari, dikubur semacam fauna istri aku," ucap pendeta sembari meratap dan diiringi arak- arakan ratapan keluarganya sembari meredakan si pendeta. Dalam unggahan film ini belum diketahui bukti diri komplit pendeta dan posisi penguburan dan asumsi pihak satgas COVID- 19.(pia)
Discussion about this post