JagatBisnis.com – Seorang administratur Hamas mengatakan kalau grupnya akan tetap cermas, dan meminta Israel wajib memberhentikan pelanggarannya di Yerusalem dan menanggulangi kerusakan dampak pemboman Gaza menyusul penghentian senjata yang dimulai pada Jumat 21 Mei 2021.
” Memang betul pertempuran selesai hari ini tetapi( Kesatu Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan semua bumi wajib ketahui kalau kita tetap cermas dan kita akan lalu meningkatkan keahlian perlawanan ini,” tutur Ezzat El- Reshiq, seorang anggota dari dinas politik Hamas.
Ia mengatakan pada Reuters di Doha kalau desakan gerakan itu pula termasuk melindungi langgar Al- Aqsa di Yerusalem dan memberhentikan penggusuran sebagian masyarakat Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang oleh Reshiq ditafsirkan sebagai” garis merah”.
Discussion about this post