Saidah melanjutkan, tingkat kemiskinan semenjak Covid-19 ini naik tajam terutama perkotaan. Hal tersebut, lanjutnya, menjadi agenda bersama untuk menjadikan mustahik menjadi muzaki. Dalam perencanaan program jangan terjebak pada kegiatan karitatif (bantuan langsung) namun, harus sungguh-sungguh dapat diukur.
“Negara telah memandatkan BAZNAS untuk mendampingi mustahik , jika tidak maka dosa besar. Oleh karena itu, diskusi terbuka kepada pimpinan bisa dilakukan di kantor BAZNAS . Kebon Manggis, Kecamatan Matraman akan menjadi prioritas BAZNAS untuk bisa menjadi contoh baik pemberdayaan berbasis urban, ” ujarnya.
Dia berharap, program yang dikembangkan BAZNAS bekerja sama dengan Yayasan Berkah Anak Negeri dan stakeholder terkait ini akan sangat berguna untuk pemberdayaan mustahik. Saidah menyebut, berbagai program positif yang diinisiasi BAZNAS bisa secara langsung mengentaskan kemiskinan dan membuat mustahik menjadi muzaki di kemudian hari.
Discussion about this post