Palak Sopir Truk Rp10 Ribu, Dua Preman Ditangkap Polisi

Ilustrasi Borgol Foto: Tribun

JagatBisnis.com – Polres Mandailing Natal membekuk 2 pelaku eksploitasi ataupun pemungutan buas( pungli) kepada pengemudi truk yang melintas di jalur rute pinggiran Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat.

Kedua pelaku, masing- masing bernama? Asrinal( 26) dan Hasan( 58). Keduanya merupakan masyarakat Dusun Tanjung Alai, Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Aksi pungli ini, viral di alat sosial Instagram dan di Facebook.

Dalam film yang viral di alat sosial bertempo, 28 detik itu. Para pelaku memforsir meminta uang pada pengemudi truk yang melintas? di Busut 2 Baleh Kecamatan Ambang Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal, yang bersekat langsung dengan Sumatera Barat.

Baca Juga :   Palak Sopir Truk di Cilincing, Remaja 13 Tahun Diamankan

Aksi premanisme itu, dengan menghentikan truk dan memforsir meminta uang pada pengemudi truk sebesar Rp10 ribu.? Tetapi, dalam film itu, antara pengemudi dan pelaku pungli luang ikut serta adu mulut.

” Baik anda sikit, mati anda mari( esok),” ucap bandit di dalam film.

Baca Juga :   Terkuak, Ibu di Indramayu Ternyata Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Anak Tirinya

Si pengemudi mengatakan tidak memiliki uang. Tetapi bandit itu tetap memforsir.

” Baik anda sikit, ini seluruh orang ngasih Rp10 ribu,” tutur bandit di dalam film itu. Karena tidak dapat melawan, si pengemudi mengikuti permohonan pelaku pungli itu.

Mengenali terdapat film viral itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal langsung melakukan penahanan. Keduanya dibekuk aparat kepolisian di rumahnya, pada Kamis, 1 April 2021.

” Iya benar, sudah kita kedua pelaku pungli itu,” tutur? Paur Subbag Humas Polres Mandailing Natal, Bripka Pendeta Yanto, pada reporter, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga :   Ayah Lempar Anak Kandung Sendiri ke Dalam Sungai

Dari tangan pelaku pungli, Pendeta mengatakan aparat kepolisian mengamankan benda fakta uang sebesar Rp52 ribu diduga hasil pungli kepada pengemudi truk. Tetapi, mereka tidak dijebloskan ke bui cuma dilakukan pembinaan.

“( Tidak hanya itu) Tim UPP Saber Pungli Mandailing Natal telah melakukan pembinaan kepada pelaku bea buas itu,” tutur Pendeta. (ser)

 

MIXADVERT JASAPRO