Hore! Hingga Tiga Bulan Mendatang, Warga Sumsel Gratis Denda Pajak Kendaraan

JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memberlakukan program pemutihan pajak kendaraaan bermotor (PKB). Program ini akan berlangsung selama tiga bulan. Mulai dari 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2021.

“Kebijakan tersebut diambil sebagai salah satu dorongan agar perekenomian kembali pulih setelah dihantam pandemi Covid-19. Adanya pemutihan itu diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat. Sehingga masyarakat yang tadinya menunggak pajak bisa segera bayar tepat waktu,” kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, di Palembang, Minggu (3/10/2021).

Dia menjelaskan, adapun keuntungan program pemutihan yang diberlakukan untuk masyarakat Sumsel ini, pertama, penghapusan sanksi admisnistrasi denda dan bunga pajak kendaraan bermotor. Kedua, penghapusan pajak progresif. Ketiga, penghapusan sanksi denda dan bunga BBN-KB dan keempat, penghapusan denda SWDKLLJ.

Baca Juga :   Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung 5 Oktober 2020

“Untuk tahun lalu (denda tahun berjalan tetap dibayarkan). Sedangkan untuk pajak pokok PKB dan SWDKLLJ tetap harus dibayarkan oleh wajib pajak. Selain itu pembayaran pokok BBN-KB juga tetap dibayarkan. Pajak progresif juga kita berikan keringanan,” ujar Herman.

Baca Juga :   Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung 13 Oktober 2020

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Selatan, Emi Surahwahyuni menjelaskan, penghapusan denda pajak kendaraan bermotor ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, pada program pemutihan pajak 2020, perolehan pajak dari kendaraan melebihi target, yakni mencapai 106,52 persen.

Baca Juga :   Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung 28 Oktober 2020

“Karena sebelumnya, Pemprov menargetkan Rp1 triliun. Namun terealisasi menjadi Rp1,06 triliun. Sedangkan, tahun ini hingga 28 September 2021, realisasi PKB mencapai Rp720 miliar dari target tahun ini sebesar Rp958 miliar. Realisasinya mencapai 75,19 persen. Harapannya dengan program ini realisasi tahun ini bisa over target lagi,” ucap Emi. (*)

MIXADVERT JASAPRO