JagatBisnis.com – Politik di Amerika Serikat, khususnya berkaitan dengan mantan Presiden Donald Trump dan dukungan yang dia terima dari pendukung Partai Republik. Menurut laporan, popularitas Trump di mata pendukung Partai Republik semakin naik seiring bertambahnya dakwaan hukum terhadapnya. Hasil jajak pendapat menunjukkan dukungan yang signifikan dari Partai Republik untuk Trump, mengungguli kandidat lain seperti Ron DeSantis.
Dakwaan hukum terhadap Trump telah menjadi poin utama dalam kampanyenya, dengan dia menggambarkan dirinya sebagai target sistem peradilan yang bias. Trump adalah mantan presiden pertama dalam sejarah AS yang menghadapi tuntutan pidana. Saat ini, dia menghadapi tiga dakwaan sepanjang tahun ini, yang melibatkan kasus di negara bagian New York dan di Florida.
Ahli strategi menyatakan bahwa dakwaan tersebut dapat membantu Trump memperkuat dukungan di dalam basisnya dan memenangkan nominasi Partai Republik. Namun, mereka juga menyoroti bahwa kemampuannya untuk memanfaatkan dakwaan ini mungkin lebih terbatas dalam pemilihan umum jika dia harus merangkul pendukung Republik moderat dan independen yang lebih skeptis.
Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa dakwaan kriminal terhadap Trump dapat mempengaruhi pemilih independen, dengan sejumlah besar menyatakan bahwa kasus ini membuat mereka cenderung tidak memilihnya sebagai presiden. Saat ini, hasil jajak pendapat menunjukkan Biden mengungguli Trump dalam pertarungan hipotetis untuk pemilihan umum November 2024.
Namun, Trump tampaknya tetap berpegang pada strategi kampanyenya untuk saat ini, menggambarkan dakwaan-dakwaan ini sebagai upaya dari “deep state” dan Departemen Kehakiman untuk menghalanginya dan melindungi pendukungnya. Trump juga terus mendapatkan dukungan tinggi dari pendukung Partai Republik, yang membantu mempertahankan popularitasnya dalam jajak pendapat.
Dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik untuk 2024, Trump masih memimpin dengan nyaman di atas saingan terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan pada Trump naik setelah dia didakwa dalam kasus suap, sementara dukungan untuk DeSantis turun.
(tia)