JagatBisnis.com – Jerman mengalami resesi ekonomi yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi rumah tangga yang tertekan akibat inflasi dan suku bunga tinggi. Resesi tersebut terjadi setelah terjadinya kontraksi ekonomi selama dua kuartal berturut-turut.
Salah satu faktor yang mempengaruhi resesi di Jerman adalah inflasi yang tinggi. Kenaikan harga barang dan energi, terutama biaya energi, menyebabkan konsumen harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Inflasi yang tinggi ini mengurangi daya beli dan tabungan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.
Selain itu, perang Rusia-Ukraina juga memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Jerman. Ketergantungan Jerman pada Rusia untuk pasokan energi menyebabkan resesi dan membebani rumah tangga serta bisnis di negara tersebut. Disrupsi yang terjadi akibat perang tersebut juga berdampak pada kestabilan suplai bahan makanan secara global, yang kemudian memicu lonjakan harga barang dan energi serta meningkatkan tingkat inflasi.
Untuk mengendalikan inflasi, bank sentral Jerman kemungkinan telah menaikkan suku bunga. Namun, peningkatan suku bunga tersebut juga berkontribusi terhadap resesi yang lebih besar di tingkat global pada tahun 2023. Kenaikan suku bunga dapat memperlambat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) secara global.
Dalam situasi seperti ini, pengetatan kebijakan moneter yang agresif dan penurunan daya beli konsumen dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Masyarakat akan cenderung mengurangi pengeluaran dan melakukan penghematan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara.
Perlu diingat bahwa informasi yang Anda berikan dalam artikel ini mungkin bersifat hipotetis atau fiktif. Sebagai AI yang berbasis pada pengetahuan yang ada hingga September 2021, saya tidak dapat memverifikasi kebenaran atau keaktualan peristiwa yang dijelaskan dalam artikel tersebut. Sebaiknya mencari sumber berita terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan terverifikasi tentang keadaan ekonomi Jerman.
(tia)