JagatBisnis.com – Ekspor domestik non-migas Singapura tercatat turun 2,1% pada Januari 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dirilis pada Senin (17/2). Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya ekspor non-elektronik, yang menjadi sektor utama yang terpengaruh.
Penurunan tersebut lebih tajam dibandingkan dengan prediksi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kontraksi sebesar 1,1%. Selain itu, angka ini juga berbanding terbalik dengan kinerja ekspor yang positif pada Desember 2024, yang mengalami kenaikan sebesar 9,0%.
Enterprise Singapore, badan yang merilis data tersebut, tidak menyertakan rincian mengenai perubahan ekspor secara musiman dari bulan ke bulan dalam laporannya.
Dari sisi pasar utama, ekspor non-migas ke Hong Kong, Amerika Serikat, dan Taiwan menunjukkan angka positif dibandingkan dengan Januari tahun lalu. Namun, ekspor ke beberapa negara besar, seperti China, Uni Eropa, dan Indonesia, mengalami penurunan.
Sebagai catatan, pada Jumat (16/2), Enterprise Singapore memperkirakan bahwa ekspor non-migas untuk tahun 2025 akan tumbuh dalam kisaran 1% hingga 3%. Namun, lembaga tersebut juga mengingatkan bahwa ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi risiko yang dapat menekan proyeksi tersebut. (Mhd)