Apple Luncurkan Sistem AI Terbaru dan Tantangan Pembobolan dengan Hadiah US$1 Juta

Apple Luncurkan Sistem AI Terbaru dan Tantangan Pembobolan dengan Hadiah US$1 Juta. foto dok wired.com

JagatBisnis.com – Apple baru saja mengumumkan peluncuran sistem kecerdasan buatan terbarunya, Apple Intelligence, yang akan diluncurkan bersamaan dengan pembaruan iOS 18.1 pada 28 Oktober 2024. Dalam kesempatan ini, Apple juga mengumumkan tantangan menarik bagi para ahli keamanan siber: hadiah sebesar US$1 juta bagi siapa saja yang dapat membongkar keamanan sistem Private Cloud Compute (PCC) mereka.

Apa Itu Private Cloud Compute (PCC)?

PCC adalah inovasi sistem cloud intelligence yang dirancang khusus untuk pengolahan AI secara privat. Server PCC akan menerima permintaan dari Apple Intelligence ketika proses tersebut terlalu kompleks untuk ditangani oleh perangkat secara mandiri.

Baca Juga :   Bocor, Ini Warna Terbaru iPhone 16 dan iPhone 16 Pro yang Bakal Dirilis

Setelah pemrosesan selesai, data yang digunakan akan dihapus secara otomatis, menjaga privasi pengguna. Apple menegaskan bahwa mereka tidak dapat mengakses data yang dikirim ke PCC, berkat teknologi enkripsi end-to-end yang canggih. PCC juga dibangun dengan arsitektur keamanan mutakhir, yang memastikan bahwa tidak ada data pribadi yang disimpan dan menjamin transparansi yang dapat diverifikasi.

Tantangan Pembobolan dan Hadiah US$1 Juta

Untuk mendorong penelitian lebih lanjut mengenai PCC, Apple membuka kesempatan bagi peneliti keamanan dan individu dengan minat teknis untuk melakukan verifikasi independen terhadap klaim-klaim yang diutarakan oleh perusahaan. Dalam pengumuman resminya, Apple memperluas program Apple Security Bounty untuk mencakup hadiah bagi penemuan kerentanan yang menunjukkan pelanggaran terhadap jaminan keamanan dan privasi PCC.

Baca Juga :   Apple Kalah Dalam Persidangan Soal Hak Cipta Perangkat Lunak

Hadiah yang ditawarkan oleh Apple bervariasi, antara lain:

  • US$1 Juta: untuk siapa saja yang berhasil menjalankan kode di dalam sistem PCC tanpa terdeteksi.
  • US$250,000: bagi yang dapat mengakses data permintaan pengguna secara remote.
  • US$100,000: untuk permintaan kode yang tidak terverifikasi oleh perusahaan.
Baca Juga :   Bos Apple Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor Mulai September

Apple juga memberikan akses ke kode sumber untuk komponen kunci PCC, serta menyediakan panduan keamanan dan lingkungan penelitian virtual di macOS untuk memfasilitasi para peneliti.

Kesimpulan

Langkah Apple untuk memperkenalkan sistem AI terbaru dan tantangan pembobolan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan privasi pengguna. Dengan imbalan yang substansial bagi peneliti keamanan, Apple berharap dapat terus meningkatkan keamanan sistemnya dan mempromosikan transparansi dalam teknologi yang mereka kembangkan. (Zan)