JagatBisnis.com – Pemerintah Indonesia sedang bersiap untuk merilis jenis baru bahan bakar minyak (BBM) yang diklaim rendah sulfur, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermesin bakar. Peluncuran produk ini dijadwalkan pada tanggal 17 Agustus 2024, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar kita.
Heppy Wulansari, Penjabat Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa produk yang akan dirilis termasuk dalam kategori low sulfur. Meskipun nama resmi produk belum diumumkan, BBM low sulfur telah ada dalam bentuk Pertamax Turbo untuk kendaraan bensin dan Pertamina Dex untuk kendaraan diesel. Kedua produk ini telah memenuhi standar Euro 4, menurut Heppy.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, telah mengonfirmasi bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan BBM yang lebih ramah lingkungan. Dia juga menyatakan bahwa uji coba produk ini akan dimulai secara bertahap di beberapa SPBU mulai bulan Agustus tahun ini.
Jenis BBM baru ini, yang termasuk dalam kategori non-solar, akan menjadi langkah maju dalam mengurangi emisi kendaraan di jalan raya. Agus Cahyono dari Kementerian ESDM menambahkan bahwa tanggal 17 Agustus akan menjadi puncak dari serangkaian uji coba ini, menandai awal dari perubahan signifikan dalam pasar BBM di Indonesia.
Peluncuran BBM rendah sulfur ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mempromosikan penggunaan bahan bakar yang lebih bersih dan berkelanjutan. Diharapkan, ini akan membantu menurunkan tingkat polusi udara di perkotaan dan memberikan dampak positif bagi kualitas udara yang kita hirup setiap hari.
Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap dapat memberikan alternatif yang lebih baik bagi konsumen BBM sambil tetap memperhatikan dampak positifnya terhadap lingkungan. Penyesuaian dengan kebijakan pemerintah dan standar yang lebih ketat dalam industri energi adalah langkah kunci menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia. (Mhd)