JagatBisnis.com – Pemerintah terus mengakselerasi persiapan infrastruktur untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan ke IKN. Tol ini ditargetkan untuk difungsikan pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, progres pembangunan tol saat ini mencapai rata-rata 90%. Pada tahap awal, fokus pembangunan terpusat pada sesi 3A, 3B, dan 5A.
“Insya Allah progresnya rata-rata sudah 90%, yang akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” jelas Danis dalam keterangan pers pada Minggu (21/7).
Saat ini, perjalanan darat dari Balikpapan ke IKN memakan waktu sekitar dua setengah jam. Dengan beroperasinya tol baru ini, estimasi perjalanan dapat dipangkas menjadi hanya satu jam.
“Sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” tambah Danis.
Selain infrastruktur jalan tol, aspek vital lainnya untuk keberhasilan IKN adalah pasokan air bersih. Danis menyebutkan bahwa di IKN telah tersedia sumber air baku, seperti Intake Sepaku dengan kapasitas teknis mencapai 3000 liter per detik, dan Bendungan Sepaku Semoi yang mencapai 2500 liter per detik.
Untuk fase pertama, air bersih akan dipasok dari Sungai Sepaku, diolah di SPAM Intake Sepaku, dan didistribusikan ke seluruh unit di IKN. Persiapan ini penting mengingat peran vitalnya dalam mendukung acara perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.
Raja Juli Antoni, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur air bersih sebagai prioritas utama. “Kesiapan ini perlu dikawal dan menjadi perhatian besar pembangunan, utamanya yang saat ini sedang dikerjakan rekan-rekan Kementerian PUPR,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah optimis bahwa infrastruktur yang sedang dibangun akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung perkembangan IKN sebagai pusat administrasi baru Indonesia. (Hky)