JagatBisnis.com – Pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan hal yang mustahil bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas menarik untuk menarik minat ASN pindah ke IKN, termasuk hunian mewah dan tunjangan yang fantastis.
Hunian Mewah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)
ASN yang pindah ke IKN akan mendapatkan hunian berupa apartemen dengan berbagai tipe, mulai dari studio hingga tiga kamar tidur. Hunian ini terletak di KIPP, kawasan inti pemerintahan IKN yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti:
-Pusat perbelanjaan
-Fasilitas kesehatan
-Sekolah
-Ruang terbuka hijau
-Transportasi publik
-Tunjangan Kemahalan dan Fasilitas Lainnya
Selain hunian mewah, ASN yang pindah ke IKN juga akan mendapatkan tunjangan kemahalan yang besarannya disesuaikan dengan golongan dan masa kerja. Tunjangan ini diberikan untuk membantu ASN beradaptasi dengan biaya hidup di IKN yang diprediksi lebih tinggi dibandingkan di Jakarta.
Pemerintah juga menjanjikan berbagai fasilitas lain untuk ASN yang pindah ke IKN, seperti:
-Biaya pindah
-Pendidikan anak
-Kesehatan
-Transportasi
-Menteri PANRB: ASN Harus Siap Pindah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa ASN harus siap pindah ke IKN. Pindah ke IKN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun Indonesia sentris dan pemerataan pembangunan.
Pemerintah Targetkan 16.990 ASN Pindah di Tahun 2024
Pemerintah menargetkan 16.990 ASN yang terdiri dari ASN, TNI, dan Polri akan pindah ke IKN pada tahun 2024. Perpindahan ASN ini akan dilakukan secara bertahap dan terencana.
IKN: Peluang Baru bagi ASN
Pindah ke IKN bukan hanya tentang pindah tempat tinggal, tetapi juga peluang baru bagi ASN untuk mengembangkan karir dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. IKN dirancang sebagai kota yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. (tia)
